Dialog Antara Orang Syi'ah Dengan Orang Kristen

Seorang aktifis syi'ah dengan semangatnya mengajak seorang aktifis Kristen untuk masuk syi'ah (walaupun agak mustahil mereka mendakwahi agama lain), maka terjadilah dialog berikut:

SYI'AH : Kalian kaum Kristen mengklaim bahwa Kristus (Al-Masih) disalib demi menebus dosa warisan karena Nabi Adam memakan buah terlarang, sehingga manusia dikeluarkan dari surga. Padahal Allah Ta'ala telah berfirman :

وَلا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى

“Seseorang tidak akan menanggung dosa orang lain..” (QS. Al An'aam 164)

KRISTEN : Tahukah kalian bahwa kalian lebih parah lagi, kalian menyiksa diri dengan memukul-mukul tubuh kalian dan anak-anak kalian dengan rantai dan pisau, sampai darah bercucuran, sungguh perbuatan menakutkan dan menjijikkan.

Kalian melakukannya untuk menebus kesalahan kalian dulu, yang telah menghinakan Husein, dan tidak membelanya...

Lantas, apa bedanya ?



SYI'AH : Tetapi kalian terlalu ghuluw (ekstrimis), kalian mengangkat Isa Kristus (Al-Masih) sebagai anak Tuhan dan satu dari tiga tuhan (Trinitas) !

KRISTEN :Bukankah kalian juga demikian? Kalian ghuluw terhadap Husein, dan imam-imam ahlul bait lainnya, kalian mengklaim bahwa sebelum dunia diciptakan mereka berbentuk cahaya, mereka juga mengetahui semua apa yang telah, sedang, dan akan terjadi.

Kalian klaim bahwa mereka mengetahui kapan mereka wafat, dan mereka wafat sesuai dengan kemauan mereka sendiri !



Muhammad bin Yahya telah diriwayatkan dari Salamah bin al-Khattab dari) Sulaiman bin Sama'a dan 'Abdullah bin Muhammad dari Abdullah bin al-Qasim al-Batal dari Abu Basir dari Abu' Abdallah (alaihissalaam) yang mengatakan berikut ini.
"Siapa saja diantara para Imam yang tidak tahu apa yang akan terjadi padanya dan (tidak tahu) peristiwa apa (yang) akan (menimpa) dia selanjutnya, orang tersebut bukanlah (Imam yang benar) pemilik kekuasaan Ilahi atas makhluk-Nya" (Al Kafi oleh Al-Kulayni, Jilid 4, hal. 671)


SYI'AH: Yang penting, saya sarankan agar kau jangan menyembah Al-Masih, jangan namai anak-anakmu dengan Abdul Masih (hamba kristus), sebab Kristus (Al-Masih) sendiri adalah hamba Allah.

KRISTEN: Alaah.. jangan sok menasehati, bukankah kalian juga mengklaim bahwa Ali berkata: Aku adalah wajah Allah, aku di samping Allah, aku yang awal dan yang akhir, kalian juga menjuluki anak-anak kalian Abdul Hasan dan Abdul Husein, padahal mereka juga adalah hamba Allah.


(Lihat kitab berjudul “Abu Hurayra” yang berisi hujatan dan fitnah terhadap Sahabat Nabi Abu Hurairah karangan ulamak syiah yang bernama Abdul Hussein Syarafiddin, baca juga serial mengupas taqiyah Abdul Hussein Syarafiddin di Hakekat.Com)

SYI'AH: Tetapi kelian mengharap dan memohon dari Kristus (Al-Masih) dan kalian tidak memohon kepada Allah, kalian berdo'a kepada mereka, dan kalian mengkultuskan para uskup dan pendeta.

KRISTEN: Ehh…, bukankah kalian juga memohon kepada selain Allah , kalian memohon : Yaa Ali.. ! Yaa Husein.., aku tidak tahu kapan kalian memohon kepada Tuhan kalian.

Kalian tawaf di kuburan imam-imam dan memohon kepada mereka, kalian mengklaim: barang siapa menziarahi makam Husein di hari arafah, maka ia mendapat pahala sejuta kali haji bersama al-Qa'im. Kalian juga mengklaim bahwa makam Ali selalu diziarahi oleh Allah bersama Malaikat, begitu juga para nabi !!



SYI'AH : Kalian terlalu melebih-lebihkan Kristus (Al-Masih) hingga kalian menyembahnya.

KRISTEN: Sama saja, kalian juga terlalu melebih-lebihkan Husein dan imam-imam lainnya, kalian mengangkat mereka melebihi derajat para nabi, dan mereka berada di posisi yang tidak akan bisa dicapai oleh siapapun, baik Malikat, tidak pula rasul. Mereka ma'shum dari lupa dan dosa, mereka mengetahui semua yang di langit dan di bumi.

Jadi, Kristus (Al-Masih) kami sama saja dengan Al-Husein kalian !


"Sesungguhnya di antara hal yang termasuk paling urgen dalam madzhab kami, bahwasanya imam-imam kami memiliki kedudukan yang tidak bisa dicapai oleh para malaikat yang didekatkan dan tidak pula para nabi yang diutus.... Telah diriwayatkan dari mereka 'alaihimus salam (imam-imam Syiah) "Bagi kami keadaan-keadaan tertentu bersama Allah yang tidak dapat dicapai oleh para malaikat yang didekatkan, demikian pula para nabi yang diutus." (al-Hukumah al-Islamiyah hal. 52, oleh Imam Khomeini).


[lihat Islamic Government (al-Hukumah al-Islamiyah) by Imam Khomeini, Section 3: The Form of Islamic Government]

SYI'AH: Tapi kalian melewati batas, dengan meyakini bahwa mencintai Kristus (Al-Masih) dan mengimaninya saja, cukup untuk menyelmatkan kalian dari neraka.

KRISTEN: Kalian juga begitu, hanya dengan mencintai ahlul bait, cukup sebagai kaffarat dan penyelamat. Dosa tidak akan membahayakan siapapun yang mencintai ahlul bait. Kalian juga mengatakan : Cinta ahlul bait akan menggugurkan semua dosa, sebagai mana gugurnya dedaunan pepohonan. Cinta Ali adalah kebaikan, yang tidak mempengaruhinya dosa apapun!

SYI'AH (dengan marah): Tapi, kitab kalian telah diubah, ditambahi dan dikurangi !

KRISTEN: Nah.., kalian para syi'ah mengklaim bahwa Al-Qur'an kalian telah diubah, sahabat Nabi telah menambah dan menguranginya. Teks aslinya hanya ada pada imam Mahdi yang bersembunyi di Sirdab saat umurnya lima tahun, dengan demikian menurut kalian semua muslim sesat sejak 1400 tahun silam !

SYI'AH: Sudahlah, yang penting kau mau masuk Islam, dengan loyal kepada ahlul bait dan menjadi syi'ah sejati ?!

KRISTEN: Menurutku bukanlah ini Islam yang dianut oleh mayoritas manusia, besar-kecil, tua-muda, pria-wanita dari bangsaku (Muallaf Eropa). Karena tidak ada keistimewaan pada agama kalian (syi'ah)..

kontradiksi agama kalian jauh lebih banyak dari pada agama kami. Masih ada ndak sekte lain yang kalian tawarkan ?!?
Share on Google Plus

About General Chang Yuchun

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar