Rabi Yahudi: Seorang Yahudi
Boleh Beribadah Di Masjid Muslim
Seorang Yahudi bertanya kepada seorang Rabi, bahwa ia sering berpergian
dan saat dalam perjalanan ia merasa tidak dapat berkonsentrasi jika harus
sembahyang (pagi) di bandara (Shalat Pagi, dalam Islam Shalat Dhuha), Rabbi
Efrati menjawab “Pilihan terbaik adalah pergilah (sembahyang) ke Masjid
Muslim”...
"Akan lebih baik sembahyang di sebuah Masjid dan melaksanakannya
dengan khusyuk dan setelah matahari terbit, daripada di rumah, saat fajar atau
di bandara dan apabila tidak dapat khusyuk " Fatwa Rabbi Baruch Efrati
dalam menjawab postingan di website Kipa baru-baru ini.[ynet]
Yahudi Diharamkan Masuk
Gereja Untuk Beribadah
Seorang Yahudi bertanya: “Apakah saya diperbolehkan untuk memasuki
Gereja atau Masjid?”
Rabbi Naftali Silberberg menjawab:
“Memasuki Masjid tidak menimbulkan masalah, karena (ajaran) Islam
berdasarkan pada keyakinan “satu dan satu-satunya Ilah”.
Memasuki Gereja bagaimanapun, adalah bermasalah karena Kekristenan
berdasarkan pada keyakinan Trinitas, sebuah konsep di mana ILAH tidak lagi
“satu dan satu-satunya” tetapi juga memiliki mitra.
[Menurut banyak otoritas Halachic, keyakinan trinitas saja yang
terlarang bagi orang Yahudi. Sebuah kelompok non-Yahudi dapat mengikuti
prinsip-prinsip ini karena kepercayaan terhadap yang mahakuasa Ilah masih ada.]
Oleh karena itu, terlarang bagi seorang Yahudi untuk memasuki tempat
ibadah Gereja, yaitu apabila bertujuan beribadah melaksanakan sembahyang
(shalat). Ini bisa disalah artikan sebagai identifikasi berdasarkan filosofi.
Namun, diperbolehkan untuk memasuki ruangan lain di sebuah Gereja untuk tujuan
non-ibadah”.[askmoses]
Kristen Adalah Para Penyembah
Berhala
"* Sementara telah diakui bahwa umat Islam
menyembah Tuhan yang sama yang kita sembah
(meskipun mereka memanggil-Nya Allah, Dia adalah
Tuhan yang sama dari Israel), meski demikian mereka mengikuti
ajaran agama mereka tidak dapat dianggap benar di mata Allah, karena
mereka tidak menerima Taurat
yang tertulis di tangan orang-orang
Yahudi saat ini sebagai Taurat
asli yang diturunkan oleh Allah dan mereka tidak menerima Ketujuh
Hukum Nuh sebagai
pengikat mereka.
* Sementara Kristen umumnya menerima Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) sebagai benar-benar firman Allah, banyak dari mereka (adalah orang-orang yang menerima ajaran yang disebut ketuhanan Yesus) adalah penyembah berhala menurut Taurat, hukumannya adalah (hukuman) mati, dan tentu saja (Kristen) tidak akan menikmati Dunia yang Akan Datang (Akhirat/Surga). Dan ini bukan hanya terjadi bagi anggota dari denominasi di mana mayoritas (Kristen) adalah orang-orang yang percaya kepada (ajaran) Trinitas yang merupakan penyembah berhala, tetapi praktik penyembahan berhala secara pribadi, apapun afiliasi individunya".
* Sementara Kristen umumnya menerima Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama) sebagai benar-benar firman Allah, banyak dari mereka (adalah orang-orang yang menerima ajaran yang disebut ketuhanan Yesus) adalah penyembah berhala menurut Taurat, hukumannya adalah (hukuman) mati, dan tentu saja (Kristen) tidak akan menikmati Dunia yang Akan Datang (Akhirat/Surga). Dan ini bukan hanya terjadi bagi anggota dari denominasi di mana mayoritas (Kristen) adalah orang-orang yang percaya kepada (ajaran) Trinitas yang merupakan penyembah berhala, tetapi praktik penyembahan berhala secara pribadi, apapun afiliasi individunya".
Kesimpulan
- Rabi Yahudi melarang orang Yahudi berdoa di Gereja karena Gereja
bukan tempat menyembah Tuhan yang sama dengan Tuhan orang-orang Yahudi.
- Yahudi diperbolehkan beribadah di Masjid karena Muslim menyembah
Tuhan yang sama dengan orang-orang Yahudi. dan kebanyakan orang Yahudi akan
mengatakan bahwa Islam adalah versi Yudaisme bagi bangsa-bangsa lain.
- Kristen hanya berbagi kitab suci yang sama dengan Yahudi, namun tidak
menyembah Tuhan yang sama. Kristen menyembah berhala Yesus yang mereka akui
sebagai bentuk manusia dari YHWH yang menjelma.
- Kristen adalah agama penyembah berhala sebab ajaran Trinitas
(ketuhanan Yesus) adalah ajaran pagan menurut Taurat
- Gereja Kristen lebih najis daripada WC.
-------------------
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَى كَلِمَةٍ سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلا نَعْبُدَ إِلا اللَّهَ وَلا نُشْرِكَ بِهِ شَيْئًا وَلا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ“Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang (Muslim) yang berserah diri (kepada Allah)". (QS. Ali ‘Imran 64)
דברים ו:ד שמע ישראל יהוה אלהינו יהוה ׀ אחד"Sama' yisrael yahuweh Elohenu yahuweh ehad" (Devarim 6:4)"Dengarlah, hai orang Israel: dialah Allah kita, dia itu satu!" (Ulangan 6:4)
"Ya TUHAN, Allah Israel! Tidak ada Tuhan seperti Engkau di langit
di atas dan di bumi di bawah; Engkau yang memelihara perjanjian dan kasih setia
kepada hamba-hamba-Mu yang dengan segenap hatinya hidup di hadapan-Mu". (1
Raja Raja 8:23)
“Dan bagaimana (Yesus) orang yang dilahirkan perempuan itu bersih?”.
(Ayub 25:4)
Sudah saatnya merninggalkan agama yang bersumber dari agama mitos pagan
yang bernama Kristen, jangan sampai menyesal di kemudian hari
Semoga bermanfaat... Semoga pemaparan singkat ini menjadi menjadi bahan
renungan bagi saudaraku kaum nasrani sehingga menjadi sebab turunnya Hidayah
Allah Subhanahu wa Ta’ala. Wallahua’lam
Blogger Comment